The video documents the cultural use of ilang and other material objects in the Bungan ritual for the relocation of the Punan Ba klirieng (burial pole) to the Borneo Cultures Museum. Metaphorically, the sword symbolizes a pillar or as a telephone platform that supports the egg, meanwhile the egg represents a telephone to mediate the communication between the priest and the deities
History
Session
M04
Rights owner
Durham University / Sarawak Museum
Title alt
Kegunaan parang ilang dalam konteks upacara Bungan - Punan Ba
Description alt
Video mendokumentasikan kegunaan parang ilang dan objek budaya yang lain yang digunakan dalam upacara Bungan untuk perpindahan klirieng Punan Ba ke Borneo Cultures Museum. Parang ilang tersebut melambangkan tiang telefon untuk menyokong sebiji telur yang dipegang oleh guru Bungan, manakala telur tersebut melambangkan telefon yang digunakan sebagai medium komunikasi diantara guru Bungan dengan dewa Bungan Malan dan Pesilong Luan
Cultural group
Punan Ba
Country
Malaysia
Place
Sarawak Museum, Kuching
Item/object
The Bungan priest holding the ilang sword while praying to Bungan Malan and Pesilong Luan dieties
Cultural context/event
Ceremony
Social group setting
Community
Location
Ethnology storeroom, Sarawak Museum
Intent
Material culture: The use life of ilang sword in a specific cultural context